detik-detik kecelakaan Lady Diana (-̩̩̩-̩̩__-̩̩-̩̩)


MINGGU, 31 AGUSTUS

Rupanya Paul, sang sopir, tak melepaskan injakan gasnya. Makin lama Mercedes itu seolah terbang, dengan kecepatan hampir 200 kilometer per jam.

* Sekitar Pukul 00.35 Waktu Paris (Pukul 05.35 WIB)

Pada jam ini Mercedes yang membawa Diana dan Dodi masuk terowongan Place de I'Alma, sekitar dua kilometer dari Menara Eiffel. Kendaraan mewah itu langsung menabrak pilar yang memisahkan sisi barat dan timur jalur. Mobil, menurut analisis kemudian, langsung bagian depannya melesak kedalam, kemudian mobil itu memutar 180 derajat, terguncang, dan teronggok.

Menurut keterangan Menteri Dalam Negeri Prancis, Jean-Pierre Chevenement, "Tampaknya pengemudi kehilangan kontrol ketika mengemudi dengan kecepatan tinggi."

Begitu hebatnya tabrakan itu, sehingga radiator mesin melesak sampai ke tempat tumit penumpang bagian depan, dan bempernya melipat nyaris sampai ke kaca bagian depan. Dodi dan Paul diyakini tewas seketika di tempat kejadian. Akan halnya Rees-Jones terluka di kepala dan paru-paru, namun jiwanya tidak terancam.

* Antara Pukul 00.30 dan 01.50 Dinihari Waktu Paris

Seorang dokter yang pertama kali datang mengatakan tentang Putri Diana: "Ia tak sadar ... bergumam dan menunjuk ke segala arah." Di situ, kata dokter itu, sejumlah juru foto memotreti mobil dan penumpangnya.

Tak lama kemudian polisi dan petugas pemadam kebakaran datang, bekerja keras mengeluarkan Diana dari dalam mobil ringsek itu. Putri Diana segera dilarikan ke rumah sakit.

* Pukul O2.00 Malam Waktu Paris

Tubuh Diana yang berlumuran darah tiba di Rumah Sakit de La Pitie-Salpetriere. Dilaporkan, ia menderita patah lengan, luka parah di bagian dada, dan mengalami pendarahan hebat, yang dengan cepat diikuti berhentinya denyut jantung.

Dokter bedah secara darurat mengoperasi dadanya yang terluka parah, dan menemukan luka utama pada pembuluh vena pulmonari sebelah kiri. Mereka menutup luka di jantungnya dan berjuang keras memberikan pertolongan pertama dengan resusitasi. Yaitu, upaya pemulihan denyut jantung dan pernapasan dengan pemijatan jantung dan pernapasan buatan.

* Beberapa Menit Melewati Pukul 02.00 Waktu Paris

Para dokter di bagian gawat darurat rumah sakit itu mulai melakukan pijatan pada jantung, agar jantung Diana berdenyut. Pertama-tama pijatan dari bagian luar dengan kejutan listrik dan kemudian dari bagian dalam, dengan pijatan tangan langsung, sebagai upaya terakhir untuk menyelamatkannya. Mereka meneruskan upaya itu selama dua jam.

Namun, peredaran darah tetap tidak stabil dan usaha itu gagal menyelamatkan nyawa Diana.

* Pukul 04.00 Pagi Waktu Setempat (Pukul 09.00 WIB)

Para dokter di rumah sakit itu mengumumkan, Diana telah meninggal dunia.

Comments

Popular posts from this blog

Aku, Dia, Kamu