I am a Pharmacist

nah, masih tentang Live in. dihari ke lima tepatnya hari jumat aku ngelamar jadi doktedr #salah. aku bantuin afina dan safira jadi dokter(?) haahaa..


-      Jumat, 4.November.2011..
Hari ini aku akan membantu Afina dan Safira baksos individu. Baksosnya pemeriksaan kesehatan gratis. Aku sudah minta izin ke ibu kalo hari ini aku akan membantu temanku.
Sekitar jam 8 kita semua sudah berkumpu di mushola untuk brifieng dan membagi tugas. Aku mendapat tugas dibagian obat-obatan. Kita juga dibantu sama istrinya pak wira (tante Diana) untuk melakukan cek pemeriksaannya.
Saat para warga mulai berdatangan suasananya rame banget.Setelah pasien sudah di cek kesehatannya, mereka menuju bagian obat-obatan untuk mendapatlan obat yang mereka butuhkan.Tapi banyak yang nyelak. Entah kenapa mereka pada nyelak padahal semua pasti akan mendapat gilirannya.
Di post obat-obatan itu ada aku, Tasnim dan Nadia. Kita semua sibuk ngebungkus-bungkusin obat. Untung ada tante Diana yang negbantuin. Di post obat-obatan pasien memberitahukan keluhan mereka, seperti pusing, kaki suka sakit danlainnya. Lalu mereka dikasih obat untuk mengobati keluhan-keluhan yang pasien alami.Naah di post obat-obatan tuh banyak ibu-ibu yang minta anaknnya untuk di cek.Jadilah ganti-gantian.Setelah pasien mendapat obat, tante Diana mengecek kesehatan anak kecil lalu setelah selesai tante Diana beralih lagi mendengarkan keluhan pasien dan memintaku juga kedua temanku untuk memberikan obatnya terus begitu hingga jam 11 siang. Pokoknya jadi sibuk banget(?) #eaa.
Aku merasa kasihan saat melihat anak-anak kecil yang dicek kesehatannya.Rata-rata mereka menderita gatel-gatel dan korengan. Sedih banget, apalagi yang menderita itu gak cuma 1 atau 2 anak melainkan lebih dari 5 anak yang menderita penyakit seperti itu.Aku hanya berharap mereka bias sembuh dan orang tuanya menjaga kebersihan anaknya(?) :’)
          Next. Baksos Cek kesehatan ini ada 2 gelombang. Yang pertama itu dari jam 09.00 – 11.00, Yang ke dua itu dari jam 14.00 – 17.00. setelah baksos gelombang pertama selesai aku dan yang lain mendapat jatah istirahat untuk sholat dan makan siang. 
Gelombang kedua pun dimulai pukul 14.00. naaah karena obat-obatan kurang, jadilah pak wira beli dulu, dan tempatnya itu jauuuh banget. jadi pembagian obat dilaksanakan pukul 16.00. 
Jarum jam pun bergeser kearah angka 4, Yups jam 4 sore pun tiba dan Alhamdulillah obatnya udah ada. Tugas ku dan kedua temanku menjadi suangat siuk. Teman-temanku yang lain juga membantu membungkuskan obat. Obatnya itu ada beberapa macam. Mulai dari antibiotic, obat diare, gatal-gatal, rematik, pusing, maag dan banyak lagi. Naah pas pembagian obat tuh rame banget banyak yang minta cepet-cepet karena takut kehabisan. Akhirnya setiap resep dikumpulkan ke Tante Diana lalu tante Diana menyuruh yang lain untuk membungkus-bungkuskan setiap obta (karena setiap pasien jumlah obatnya beda). Lalu aku pun yang membagikannya. Aku memanggil nama seperti yang tertera diresep lalu menerangkannya untuk diminum berapa kali sehari. Udah kayak di apotik! Contohnya kayak gini:
Aku : “Bu Aminah…” kemudian bu aminah pun berdiri dan menghampiriku.
        “bu ini obat maag, di minum 3x sehari blablablaa.. terus ini antibiotiknya diminum kalo blablablaa..” kataku.
Yuups seneng banget bisa belajar jadi apoteker gitu(?) #eh? Hahahaa.
Setelah pembagian obat akhirnya baksos pun berakhir, dilanjutkan dengan brifieng akhir untuk hari ini.
          Naaah, aku dapet pengalaman baru lagi! Manjadi apoteker(?) seneng banget bisa berbagi dan menolong mereka ^^ semoga dengan adanya baksos ini mereka bisa sembuh (bagi yang sakit) dan terbantu, jadi gak perlu jauh-jauh ke puskesmas(?) :D.

Sincerely..

Auddyne

Comments

Popular posts from this blog

Aku, Dia, Kamu