Cinta dalam Diam
Bagai laut yang menyimpan cinta terhadap senja
Entah sudah berapa lama ia menyimpan perasaan cintanya
Mungkin sepuluh tahun, lima puluh tahun, atau bahkan sudah seabad
Tak pernah sekalipun ia berani mengungkapkannya pada semburat senja
Sama seperti ku
Yang masih menyimpan rasa cinta terhadapnya
seseorang yang sempurna bagi ku
Di waktu sore pada bulan September
Angin berhembus menawarkan cinta
Asmara muda berwarna jingga
Seluruh siswa beramai-ramai keluar meninggalkan kelas
Namun aku dapat menemukan kamu
Berdiri diantara teman-teman
Kau tertawa dengan lepas
Seraya menyunggingkan senyum manis mu
Demi langit dan bumi
Senyum mu bagai oase di tengah gurun sahara
Menghilangkan rasa lelah dalam diriku
Suara tawamu bagai alunan musik pop
Berdendang ceria dalam telingaku
Tapi aku masih berdiri di sini
Tak berani beranjak untuk menyapamu
Kamu tau,
Setiap kali senja menghiasi langit nan indah
Laut tak pernah alpa untuk memandanginya
Layaknya diriku yang tak pernah lupa untuk melihatmu
Meski dari jauh, aku selalu memperhatikanmu
Waktu silih berganti
Kini senja berganti malam
Laut bergejolak dalam kesendiriannya
Menanti waktu untuk berputar kembali
Agar mempertemukannya dengan senja di kemudian hari
Layaknya laut yang setia menunggu senja
Aku di sini setia menunggu mu
Menyimpan cinta ku dalam diam
Sampai kau dapat menemukan aku
Menemukanku di antara 4 samudra
Yang terbentang luas di bumi ini
****
Tema : Kesetiaan
Latar : a). Suasana = Hening
b). Tempat = di Sekolah
c). Waktu = Sore hari
Amanat : "Cinta tidak harus disampaikan, dengan diam pun kita dapat untuk mencintai seseorang"
Nilai-nilai
- Nilai Moral : "yang masih menyimpan rasa cinta terhadapnya
- Nilai Estetika : "Setiap kali senja menghiasi langit nan indah"
****
Absurd abis.
Jadi ceritanya di suruh buat puisi balada sama bu Juwita.
Aku ngga bisa bikin puisi.
Tapii ya karena tugas tentu harus dipenuhi.
Ini dapet inspirasi dari buku "kumpulan surat cinta" itu.
ngga ngertiii suruh ngisi nilai-nilainyaaa aaaaaa
Entah sudah berapa lama ia menyimpan perasaan cintanya
Mungkin sepuluh tahun, lima puluh tahun, atau bahkan sudah seabad
Tak pernah sekalipun ia berani mengungkapkannya pada semburat senja
Sama seperti ku
Yang masih menyimpan rasa cinta terhadapnya
seseorang yang sempurna bagi ku
Di waktu sore pada bulan September
Angin berhembus menawarkan cinta
Asmara muda berwarna jingga
Seluruh siswa beramai-ramai keluar meninggalkan kelas
Namun aku dapat menemukan kamu
Berdiri diantara teman-teman
Kau tertawa dengan lepas
Seraya menyunggingkan senyum manis mu
Demi langit dan bumi
Senyum mu bagai oase di tengah gurun sahara
Menghilangkan rasa lelah dalam diriku
Suara tawamu bagai alunan musik pop
Berdendang ceria dalam telingaku
Tapi aku masih berdiri di sini
Tak berani beranjak untuk menyapamu
Kamu tau,
Setiap kali senja menghiasi langit nan indah
Laut tak pernah alpa untuk memandanginya
Layaknya diriku yang tak pernah lupa untuk melihatmu
Meski dari jauh, aku selalu memperhatikanmu
Waktu silih berganti
Kini senja berganti malam
Laut bergejolak dalam kesendiriannya
Menanti waktu untuk berputar kembali
Agar mempertemukannya dengan senja di kemudian hari
Layaknya laut yang setia menunggu senja
Aku di sini setia menunggu mu
Menyimpan cinta ku dalam diam
Sampai kau dapat menemukan aku
Menemukanku di antara 4 samudra
Yang terbentang luas di bumi ini
****
Tema : Kesetiaan
Latar : a). Suasana = Hening
b). Tempat = di Sekolah
c). Waktu = Sore hari
Amanat : "Cinta tidak harus disampaikan, dengan diam pun kita dapat untuk mencintai seseorang"
Nilai-nilai
- Nilai Moral : "yang masih menyimpan rasa cinta terhadapnya
- Nilai Estetika : "Setiap kali senja menghiasi langit nan indah"
****
Absurd abis.
Jadi ceritanya di suruh buat puisi balada sama bu Juwita.
Aku ngga bisa bikin puisi.
Tapii ya karena tugas tentu harus dipenuhi.
Ini dapet inspirasi dari buku "kumpulan surat cinta" itu.
ngga ngertiii suruh ngisi nilai-nilainyaaa aaaaaa
Comments
Post a Comment