Panitia PKKP 2017

Hallaw bloggie,
Aku mau cerita mengenai pengalaman ku selama seminggu menjadi Panitia PKKP 2017.
Sebelumnya, PKKP adalah Pengenalan Kehidupan Kampus Politeknik. Jadi, PKKP itu semacam ospek-nya kampus. Di PNJ, PKKP dipegang oleh direktur, sehingga untuk ikut andil dalam kegiatan tersebut melewati banyak ujian (ea).

Panitia PKKP dipilih berdasarkan 2 cara. Pertama, adalah mereka-mereka mahasiswa yang menjadi ketua dan wakil ketua di Himpunan, BO (Badan Otonom), dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Dan yang kedua adalah ‘Jalur Umum’, dimana mahasiswa yang ingin berpartisipasi harus di tes dulu.
Alhamdulillah, di tahun ini aku berhasil untuk berpartisipasi di kepanitian PKKP 2017, YAY! Aku dipilih melalui ‘Jalur Umum’. HOW?
PKKP 2017 dimulai pada tanggal Kamis, 17 Agustus 2017. Dan Tes Tulis untuk mahasiswa yg ingin menjadi panitia dilakukan tanggal Jumat, 11 Agustus 2017.
Persyaratan untuk medaftar adalah salah satunya merupakan mahasiswi aktif dalam Himpunan/BO/UKM. Karena aku anak Poros FM jadi syarat itu ceklis!. Selain itu, minimal IPK adalah 3. Alhamdulillah, ceklis juga.
Tes tulis diadakan di Gd. Q, jam 9 pagi. Aku duduk sampingan sama Razak (Crew Poros 2016). Tes tulisnya berupa Psikotest dan membuat essay mengenai PKKP sendiri.
Pengumumannya diumumkan Senin, 14 Agustus 2017. Tapi karena satu dua hal, pengumuman baru diumumkan hari Selasa, 15 Agustus 2017 (malam hari). Tepat 1 hari sebelum PKKP dimulai.
Pengumuannya melalui website resmi PNJ. Dan di grup Poros Rame. Aku degdegan banget, hahaha. Alhamdulillah, kabar baik datang! Saking pengennya aku ikut kepanitiaan ini, Tyas dan Mahar PC aku buat ngabarin aku keterima, Hahaha.

Jadilah, Rabu 16 Agustus 2017 aku datang ke kampus untuk melakukan Brifieng Panitia PKKP2017.
Dari temen Poros, aku ada Tyas, Tiput, Afreiza, Blenda, Kris dan Razak.



Kalo dari temen IKI, ada Hilman, Faiz dan Iis.



Jadi kepanitiaannya ini dibagi. Dimulai dari Divisi Acara, Divisi Konsumsi, Divisi kesehatan dan PJG (Penanggung Jawab Gugus). Lucunya, pembagian jobdesk dimulai dari absen. Jadi absen awal-awal mendapat jobdesk sebagai PJG. Dan absen yang bawah, terpecah menjadi panitia di divisi Acara dan Konsumsi. Karena nama ku di mulai dengan huruf ‘A’ makanya kebagian PJG 8.

Dalam PKKP, maba dikelompokkan menjadi kelompok-kelompok kecil yang disebut GUGUS. 1 Gugus terdiri dari 40 – 45 mahasiswa baru. Dan total gugus PKKP tahun ini adalah 50 Gugus.
Dari 50 gugus itu, di kelompokin lagi. Menjadi Kuartir. 1 kuartir terdiri dari 5 gugus. Ada kuartir A – J. Kuartir pun mash di kelompokkan lagi menjadi batalyon. 1 batalyon terdiri dari 5 kuartir.
Nah pusing ngga tuh? Hahahaha.

Jadi selama seminggu aku akan memegang tanggung jawab menjadi kakak-kakak PJG di gugus 8. Ditemani dengan partner aku, Aufa perwakilan dari Himpunan AN.
Selesai brifieng, kami berdua membuat group Chat untuk gugus 8. Dan satu-persatu maba pun join.
Bagaimana cerita tiap harinya? Cek pos selanjutnya!
Salam, PJG cantiq

Odin.

Comments

Popular posts from this blog

Aku, Dia, Kamu