Moonlight Waltz
Moonlight waltz~ buku yg ditulis oleh Fenny Wong.
Bercerita tentang Arlin si tokoh utama yg menyukai Aldo. Rasa itu muncul pd saat dia melihat Aldo menjadi guest pianistdi acara konser piano Brunhilde Zimmerman. Mulai dr saat itu ia mencoba mendekati Aldo. dan setelah 1 thn akhirnya mereka pun menjadi sahabat.
kemudian terjadi lah sebuah konflik. Aldo sempat jadian bersama Liora pd saat mereka tur ke jepang selama 1 minggu. Entah kenapa Arlin sedih saat mengetahui itu.
Tapi Aldo langsung memutuskan hubungan dia dengan liora karena sesuatu. saat itu Aldo malah jadian dengan Arlin. Arlin pun tidak menolak karena ternyata dia mempunya perasaan dengan aldo.
---------------------------------------------------------------------
Endingnyaaa,,, Aldo tetap bersama liora, karena Arlin merasa Aldo tidak akan bisa mencintai dia seperti aldo mencintai Liora.
Aaaaaa pokoknya bukunya serruuu... xD
btw buku ini tuh persiiis banget kyk ceritaku(?) cuma aku gak mau endingnya gitu :P
ada quote dr tuh buku yg aku bangeett(?)
i. "Meskipun hanya kebohongan belaka aku berharap ini akan terus berlanjut.." - Arlin
ii. "Sebentar lagi UN dan UAS, jika kamu menghancurkan hatinya, kamu akan merusak masa depannya.." - Liora
terus ada percakapan yg.. (baca aja dulu)
____________________________________________________________________
Aldo : "bukannya ini yg selalu lo mau? lo suka sama gue kan? walaupun gue selalu sama liora, lo selalu nunggu gue kan?"
Arlin : *dalem hati* *nggak salah, sama sekali ngga salah, tapi betapa egoisnya dia menjadikan ku sebagai pelarian?*
Aldo : "waktu lo ngedorong gue buat jadian sm liora. lo ngorbanin perasaan lo kan?"
Arlin : *jadi selama ini di tahu?*
Aldo: "apa lo rela ngedorong gue yg udh meluk lo kyk sekarang ini, buat jadian sm liora? padahal, lo tahu, gue cuma bakal sedih kalo ada di deket dia?"
Arlin : *Mulai membalas pelukan Aldo*
Aldo : "gue selalu ngerasa nyaman deket lo, gue gak pernah ngerasa kacau atau salting.. atau malu. gue selalu bisa senyum lepas."
Arlin : *mungkin aldo salah. mungkin, karena dia nggak pernah bisa merasakan gejolak itu sewaktu ada bersama ku, itu berarti dia memang nggak pernah menyukaiku.*
____________________________________________________________________
Naaah potongan percakapn diatas tuh gimanaaa gitu(?)-_- pokoknya pas baca rasanya pengen nangis, apa lagi pas baca sebelum2nya(?)
Sincerely
Auddyne..
Bercerita tentang Arlin si tokoh utama yg menyukai Aldo. Rasa itu muncul pd saat dia melihat Aldo menjadi guest pianistdi acara konser piano Brunhilde Zimmerman. Mulai dr saat itu ia mencoba mendekati Aldo. dan setelah 1 thn akhirnya mereka pun menjadi sahabat.
kemudian terjadi lah sebuah konflik. Aldo sempat jadian bersama Liora pd saat mereka tur ke jepang selama 1 minggu. Entah kenapa Arlin sedih saat mengetahui itu.
Tapi Aldo langsung memutuskan hubungan dia dengan liora karena sesuatu. saat itu Aldo malah jadian dengan Arlin. Arlin pun tidak menolak karena ternyata dia mempunya perasaan dengan aldo.
---------------------------------------------------------------------
Endingnyaaa,,, Aldo tetap bersama liora, karena Arlin merasa Aldo tidak akan bisa mencintai dia seperti aldo mencintai Liora.
Aaaaaa pokoknya bukunya serruuu... xD
btw buku ini tuh persiiis banget kyk ceritaku(?) cuma aku gak mau endingnya gitu :P
ada quote dr tuh buku yg aku bangeett(?)
i. "Meskipun hanya kebohongan belaka aku berharap ini akan terus berlanjut.." - Arlin
ii. "Sebentar lagi UN dan UAS, jika kamu menghancurkan hatinya, kamu akan merusak masa depannya.." - Liora
terus ada percakapan yg.. (baca aja dulu)
____________________________________________________________________
Aldo : "bukannya ini yg selalu lo mau? lo suka sama gue kan? walaupun gue selalu sama liora, lo selalu nunggu gue kan?"
Arlin : *dalem hati* *nggak salah, sama sekali ngga salah, tapi betapa egoisnya dia menjadikan ku sebagai pelarian?*
Aldo : "waktu lo ngedorong gue buat jadian sm liora. lo ngorbanin perasaan lo kan?"
Arlin : *jadi selama ini di tahu?*
Aldo: "apa lo rela ngedorong gue yg udh meluk lo kyk sekarang ini, buat jadian sm liora? padahal, lo tahu, gue cuma bakal sedih kalo ada di deket dia?"
Arlin : *Mulai membalas pelukan Aldo*
Aldo : "gue selalu ngerasa nyaman deket lo, gue gak pernah ngerasa kacau atau salting.. atau malu. gue selalu bisa senyum lepas."
Arlin : *mungkin aldo salah. mungkin, karena dia nggak pernah bisa merasakan gejolak itu sewaktu ada bersama ku, itu berarti dia memang nggak pernah menyukaiku.*
____________________________________________________________________
Naaah potongan percakapn diatas tuh gimanaaa gitu(?)-_- pokoknya pas baca rasanya pengen nangis, apa lagi pas baca sebelum2nya(?)
Sincerely
Auddyne..
Comments
Post a Comment