Penghujung kelas Tiga

Dan disinilah aku..
Dipenghujung kelas Tiga yang sebentar lagi akan melewati Ujian Nasional.

Ya, Ujian Nasional merupakan ujian akhir yang harus dilalui siswa/i SD 6, SMP 3 dan SMA 3. Sebelumnya, Ujian Nasional merupakan salah satu indikator penentu kelulusan. Sangat tidak adil bukan? Belajar enam/tiga tahun namun untuk lulus dari itu hanya ditentukan oleh sebuah ujian yang jangka waktunya sangat singkat.
Namun, Alhamdulillah untuk tahun ini menteri pendidikan mengatakan bahwa Ujian Nasional Tidak menjadi penentu kelulusan serta bukan penentu utama untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri.

Baca: - UN bukan prioritas penentu kelulusan
          - UN bukan penentu utama masuk PTN

Tapi, sudah seperti budaya siswa/i indonesia. Untuk melewati ujian tersebut banyak yang menggunakan 'contekan' atau kunci jawaban.

contekan?
kunci jawaban?

Huft. Selama di SAI aku ngga pernah kebayang gimana kalo menggunakan contekan tersebut. Iya, aku tidak pernah diajarkan untuk melakukan 'kecurangan' terhadap sesuatu oleh guru-guru dan orang tua ku. Haha :)
Tapi, dengan lingkungan aku yang sekarang di SMA 46 sangat jauh sekali berbeda dari SAI.
Dan aku sangat merasakan apa yang beda pada kali ini.
Di 46 udah TO 3 kali. di TO yang ke-3 ini ternyata ada kunci jawaban yang di dapat anak murid dari entah siapa sumbernya. Hampir satu angkatan pada pake contekan tersebut. Awalnya aku jadi ngerasa 'down' karena kan jadi mikir "Ya ampun, kalo semua anak nilainya pada 9, atau 8 gimana. dan aku jelek sendiri? ya allah..."
Tapi, alhamdulillah pendirian ku masih teguh:) Aku sama sekali tidak memakai contekan tersebut. Beberapa temanku juga sependapat dengan ku. Mereka mengerjakan TO tersebut dengan usahanya sendiri :)

Embedded image permalink

Menggunakan atau tidak menggunakan contekan itu pilihan kita sendiri. Yang aku lihat, mereka sebenernya bisa tapi tidak percaya diri. Dan, ada juga yang memang mengandalkan contekan tersebut. Aku pengeeen bilang ke temen-temen jangan pake contekan. Tapi aku ngga punya hak untuk melakukan itu.
Karena tidak semua orang sanggup untuk jujur. Tidak semua orang itu baik. Tidak semua orang dapat bersikap dengan apa yang aku mau. Aku tidak bisa menyamakan teman-teman ku di 46 dengan teman-teman ku di SAI.

Allah tidak suka dengan orang-orang yang curang. Diterangkan dalam QS. Al-Muthaffifin ayat 1:

Lalu,
"Alangkah kecilnya kamu pada hari itu, padahal semasa di dunia engkau membangga dengan kekayaan yang engkau dapat dengan jalan kecurangan itu. Di hari kiamat itu terbukalah rahasia, bahwasanya kedudukan engkau di hadapan Mahkamah Ilahi, tidaklah lebih dan tidaklah kurang daripada kedudukan pencuri atau pemaling, yang semasa hidupmu di dunia dapat engkau selubungi dengan berbagai dalih."
Sumber:  http://tafsir.cahcepu.com/almuthaffifin/al-muthaffifin-1-6/

Astaghfirullahaladzim.. jangan sampeee termasuk golongan tersebut. fyuuuhh..

Auddyne harus berusaha sendiri yah. Berusaha lebih keras lagi, lebih banyak mendekatkan diri pada Allah, bersikap baik kepada semua orang, belajar lebih rajin dan ikhlas.

Sangat berharap temen deket aku di 46 ngga ada yang make kunci jawaban. Ya? :) kita berusaha dengan usaha kita sendiri.

Hap Hap Hap Semangat :*:*

Cheers,
Auddyne :)

Comments

  1. goodluck odin! semangat teruusss :) Allah always be with you <3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thankyouu sayang :) Doain aku yaah, aku takuutt naad huhhuhuhuuu :""""((( S E M A N G A T untuk kitaaaa melewati UN :* muaaah peluk dari jauhh{}

      Delete
    2. Tenaaanggg!!! Mari kencangkan sabuk iman kita, rajin ibadah seperti SAI mengajarkan kita, rajin belaja, tetap optimis!! SEMANGATT!!!! {{{{}}}} :*

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Aku, Dia, Kamu