Sesal


Kata yang sudah terucap tak mampu ditarik kembali.  Apa yang sudah terjadi tak bisa diulang lagi. 
 Ini hidup, bukan drama.
Kanan dan kiri. Laki-laki dan perempuan. Bumi dan langit. Air dan api. Salah dan benar. 
 Semua memiliki pasangannya.
Penyesalan datang saat moment itu berakhir.
Sebenarnya tak ada gunanya untuk menyesal, karena itu percuma saja.
Tapi, toh aku hanya manusia biasa. Yang bisa menyesal dan mengeluh pada hal-hal yang terjadi.

Sampai kapan rasa penyesalan ini menghantui diriku ya Allah?

Astaghfirullahadzim.

-odin
 
 

Comments

Popular posts from this blog

Aku, Dia, Kamu